Munsaky Ar Myos

buah pinang/buah sombong Munsaky-Armyos. buah pinang atau yang sering di juluki buah sombong merupakan buah khas daerah Indonesia timur(Papua), hampir semua kalangan masyarakat di Papua mengonsumsi buah pinang sebagai cemilan sehari hari yang sudah melekat dengan masyarakat Papua,Ternyata  kebiasaan menyirih pinang ada pula di Taiwan, Thailand, Jawa, Nusa Tenggara Barat, India, Pakistan, dan banyak tempat di dunia,namun di Papua di yakinkan bahwa buah pinang dapat membuat gigi kuat dan rentang terhadap kuman dan bakteri. buah pinang banyak di konsumsi dalam aktivitas dan kegiatan apapun yang di lakukan maupun di kerjakan, buah pinang sangat terkenal di daerah Papua dan mendapatkan julukan buah sombong, buah yang sangat mudah di dapatkan ini sudah melekat dan membudaya dalam masyarakat Papua karena dalam kegiatan apapun pasti ada buah pinang seperti: acara adat, kegiatan sosial,pertemuan masyarakat, pertemuan dewan adat,dll; pinang kapur sirih sudah mendarah daging di masyarakat Papua d

  Prinsip menjaga loyalitas dan konsistensi Seorang pria melihat seekor ular terbakar hidup-hidup, pria tersebut memutuskan untuk berusaha mengeluarkan ular itu dari kobaran api. Dalam sekejap pria itu mengangkat ular itu dengan cepat ke atas namun ular itu ternyata masih hidup dan balik menggigit tangan pria malang itu. Tangannya terkena gigitan racun ular, dia kaget dan tanpa sadar ular itu jatuh kembali kedalam api. Niat pria itu untuk menolong ular tersebut tidak redup, dia kembali mengambil tiang logam yang berada tepat disampingnya untuk digunakan mengangkat ular itu dari kobaran api, alhasil ular tersebut berhasil diselamatkan. Seorang wanita yang melihat kejadian itu mendekati pria itu dan berkata, "Ular itu menggigitmu. Mengapa kamu masih mencoba untuk menyelamatkannya?" Pria itu menjawabnya dengan tersenyum :" Sifat ular adalah menyerang tanpa berpikir, tetapi itu tidak akan mengubah sifat saya, memberikan pertolongan meski nyawa saya dipertaruhkan". Pria

 Keluhan Mereka(mama mama)  Pasar impres biak,23/01/21.jam.17.39.34 Suatu daerah di katakan sejahtera dapat kita lihat dari pertumbuhan ekonomi yang ada, Jangan lihat dan menilai dari kacamata publik tapi datang dan tanyakan pada mama mama yang ada jualan di pasar sekitar agar kamu tahu apakah ekonomi di daerahmu sudah cukup mumpunih atau  belum!!!!! Biasakan untuk tanyakan lansung kepada yang mengalami jangan cuma tahu lewat orang lain yang belum tentu benar informasinya, keadaan pasar sepi dan pendapatan berkurang di tambah lagi harus bayar retribusi pasar! Sayang sekali banyak karena mereka(mama") kebanyakan hanya berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dan untuk membiayai anak mereka yang sekolah maupun kuliah saya sering dapati banyak mereka(mama") yang mengeluh karena tidak mendapatkan tempat layak untuk berjualan,  mereka hanya bisa bersyukur dan berharap ke depannya ada tempat yang layak untuk berjualan dan menampung hasil jualan mereka(mama")  Bahag

TRADISI WOR SUKU BYAK Sumber:akunFb.Romawa myos karui Tradisi Wor merupakan tradisi siklus kehidupan.[3][4][5] Ada beberapa upacara yang dilakukan terkait hal tersebut, yaitu: Wor Fasfesmandwampur . Berasal dari dua kata yaitu fasfes dan mandwam. Fasfes berarti ikatan. Mandwam adalah nama kulit kayu yang ditumbuk hingga halus. Wor ini disebut juga fasfesepen atau ikatan untuk menahan. Dapat juga disebut sebagai babyos (membalaut).  Wor Fasfesmandwampur adalah suatu ikatan untuk menahan bagian bawah perut seorang ibu yang sedang hamil. Tujuannya adalah untuk melindungi anak yang masih dalam kandungan agar terhindar dari segala gangguan roh halus. Wor Fasasnai. Fasasnai berarti memperlihatkan. Disebut juga anunbesop (membawa atau mengantar anak turun ke bawah) atau anun berurido (mengantar anak keluar dari kamar).  Wor Fasasnai artinya memperlihatkan bayi kepada alam agar penguasa alam dan segala isinya mengenal bayi yang baru lahir. Pada prinsipnya, Wor Fasasnai adalah memperkenalkan ba

  KEMBALIKAN TERANG   YANG HILANG  Terang pada umumnya metafora kebenaran/kebaikan yang ada pada diri kita masing" terang melambangkan kebenaran, kebaikan, kesabaran dan keikhlasan. Dalam jiwa seseorang terkadang hal tersebut hilang/kita lupakan sehingga kita jalani hidup dengan menghiraukan kebajikan dalam diri kita sendiri. Terang yang hilang bukan karena di hilangkan melainkan di abaikan oleh kita sendiri yang menyebabkan kita keliru dalam mengambil keputusan dalam hidup kita. Photo:adriella arwakon Atur langka kakimu dengar alur dan waktu yang ada mengembalikan terang yang hilang dalam diri anda sehinggah anda dapat hidup dengan menjalankan kebenaran dan kebaikan sebagai hidup yang damai  Jadikan dirimu pelopor kebaikan bagi banyak orang maka terang yang telah hilang dalam jiwamu telah kembali dan mengembalikan jati dirimu sebagai manusia aklak dan bijak dalam membantu sesamamu Jadikan dirimu terang untuk orang lain ketika kamu berbuat kebaikan kamu akan di perhitungkan dalam

  Menata kata dalam melodi Merangkai kata belajar dan belajar akan menjadi berkat bagi orang lain. Manata kata dalam melodi pembaca menikmati dengan membaca sambil mendengarkan musik 

 Mata yang melihat penderitaan rakyat telinga yang mendengar jeritan rakyat mulut yang menyuarakan aspirasi rakyat kita  hadir untuk rakyat bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok namun sering di serang dengan ucapan irih hati, sakit hati dan masih banyak lagi kalimatnya namun hanya 1 pertanyaan yang selalu ada dalam benak kita bawah : Apakah selama ini pejabat publik buta dan tuli sehingga tidak mampu melihat dan mendengar keluhan dari masyarakat yang telah memberikan tongkat pemimpin kepada mereka????? Hanya mereka dan pengikut mereka yang tahu jawabannya 😔😔 @berubah_secepat_kilat

Salam  Bekerjalah sesuai kemampuanmu bicaralah sesuai pengetahuanmu jangan menambah jangan pula mengurangi fakta yang ada kerjakan pekerjaanmu dengan penuh tanggung jawab Ingat kepercayaan itu datangnya sekali dan takkan ada lagi    Berbuatlah dan bicaralah sesuai fakta yang ada jangan sekali kali manipulasi data sebab sekali berbuat kamu akan terbiasa dan akan terus berbuat hal demikian       Kemampuan adalah berkat dan pengetahuan adalah Hidayah dari Tuhan jadi gunakanlah untuk kebaikan dan kebijakan untuk kepentingan orang banyak, belajarlah hidup sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan jangan hidup sebagai benalu yang selalu merusak keadaan sekitarmu. *Belajar hidup dari semut hidup berkelompok dan saling menolong. By:Luis arwakon @munsaky-armyos.com